GpMiGUz7GSCoGpr6GUziBUOp

Pemkab Madiun Gelar Penghargaan Hubungan Industrial 2024, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif

Pemkab Madiun Gelar Penghargaan Hubungan Industrial 2024, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif
Pemkab Madiun Gelar Penghargaan Hubungan Industrial 2024, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif. (Dok. LENSA NUSANTARA)

Madiun, MadiunTerkini.id – Pemerintah Kabupaten Madiun menyelenggarakan acara Penghargaan Hubungan Industrial 2024 di Pendopo Ronggo Djoemeno, Selasa (3/12/2024).

Acara ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada perusahaan yang berhasil menciptakan hubungan kerja harmonis, mematuhi ketentuan perundang-undangan, dan membangun iklim investasi kondusif di Kabupaten Madiun.  

Tontro Pahlawanto, Pj Bupati Madiun, menyampaikan bahwa penghargaan ini adalah bentuk apresiasi sekaligus sarana pembinaan.

“Hubungan kerja yang harmonis perlu terus dijaga untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif.

Kepatuhan terhadap regulasi pemerintah dan kolaborasi antar pihak menjadi kunci utama keberhasilan ini,” tegasnya.  

Acara ini dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Soedjiono, jajaran OPD, Camat, Forkopimcam, perwakilan perusahaan, serikat pekerja, dan lebih dari 200 tamu undangan.  


Penghargaan berdasarkan kategori perusahaan

Penghargaan diberikan kepada sembilan perusahaan yang dikelompokkan dalam tiga kategori berdasarkan ukuran perusahaan:  

1. Kategori kecil 

   - CV Pangan Artha Sejahtera  

   - PT Nusantara Sebelas Medika (Klinik Pratama NSM Argosari)  

   - PT Samator Gas Industri  

2. Kategori menengah  

   - PT Abadi Putera Wirajaya  

   - KBPR Artha Kencana  

   - PT Dika Teknik Madiun  

3. Kategori besar  

   - PT Global Way Indonesia  

   - PT INKA Multi Solusi  

   - PT Digjaya Mulia Abadi  


Penilaian berdasarkan indikator hubungan industrial

Penghargaan ini didasarkan pada sepuluh indikator utama hubungan industrial, antara lain:  

- Pemenuhan persyaratan kerja  

- Kesejahteraan pekerja  

- Pengupahan  

- Kepesertaan dalam BPJS  

- Pencegahan diskriminasi di tempat kerja  


Mendorong ekonomi inklusif

Tontro Pahlawanto menekankan pentingnya peran sektor industri, termasuk perusahaan kecil, menengah, dan besar, dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.

Perekonomian Kabupaten Madiun tidak lagi hanya bergantung pada sektor pertanian, tetapi juga didukung oleh keberhasilan industri yang memperluas lapangan kerja dan mendukung stabilitas sosial-ekonomi,” tambahnya.  

Soedjiono, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, menekankan bahwa penghargaan ini merupakan implementasi pedoman dari Kementerian Tenaga Kerja RI.

“Kami berharap penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi perusahaan lain untuk meningkatkan hubungan kerja dan produktivitas, mendukung iklim investasi yang kondusif dan berkeadilan,” ujarnya.  


Komitmen untuk kesejahteraan bersama

Acara ini menjadi momentum bagi Pemkab Madiun untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif melalui penguatan hubungan industrial.

Dengan kolaborasi yang solid antara pemerintah, pekerja, dan pengusaha, diharapkan tercipta kesejahteraan bersama serta stabilitas sosial-ekonomi di Kabupaten Madiun.  

Ketik kata kunci lalu Enter