GpMiGUz7GSCoGpr6GUziBUOp

Pakar UB Malang: Strategi Ekonomi Prabowo-Gibran Hadapi Gejolak Global

Pakar UB Malang: Strategi Ekonomi Prabowo-Gibran Hadapi Gejolak Global
Pakar UB Malang: Strategi Ekonomi Prabowo-Gibran Hadapi Gejolak Global .(Dok. Ist)

Malang, MadiunTerkini.id - Menghadapi penurunan ekonomi global yang signifikan, pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka telah merumuskan langkah strategis untuk memperkuat ekonomi nasional dan memanfaatkan peluang di tengah perubahan pola perdagangan internasional.  

Menurut Dias Satria, S.E., M.App.Ec., Ph.D., ahli ekonomi dari Universitas Brawijaya Malang, pendekatan perdagangan bilateral menjadi kunci utama untuk menavigasi ketidakpastian ekonomi global.

"Perdagangan global kini bergeser dari pola multilateral ke bilateral. Indonesia perlu memanfaatkan hubungan dagang dengan negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan Uni Eropa melalui perjanjian bilateral yang menguntungkan," ujarnya.  


Diplomasi ekonomi dan tantangan domestik

Langkah diplomatik pemerintah dinilai strategis dalam membuka pasar baru, meningkatkan investasi asing, dan memperluas kerja sama ekonomi.

Namun, Dias menyoroti bahwa di dalam negeri, dua fokus utama perlu diperhatikan: 

1. Penyelesaian Masalah Fundamental Ekonomi: Kebijakan fiskal seperti kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% harus ditinjau dampaknya terhadap daya beli masyarakat dan konsumsi domestik.

Dias memperingatkan risiko deflasi jika daya beli turun secara signifikan, yang dapat memicu spiral deflasi.  

2. Pengembangan Ekonomi Kreatif: Dias m wesenekankan bahwa ekonomi kreatif, didukung oleh sumber daya manusia yang inovatif dan teknologi canggih, dapat menjadi game changer.

Kolaborasi antara universitas dan UMKM dinilai penting untuk meningkatkan hilirisasi produk dan nilai tambah.  

"Inovasi UMKM, jika terintegrasi dengan riset universitas, dapat menciptakan produk bernilai tinggi dan membuka peluang ekspor yang lebih besar," tambahnya.  


Strategi menghadapi kenaikan PPN

Dias menyarankan pemerintah untuk mengimbangi dampak kenaikan PPN dengan insentif spesifik bagi masyarakat dan pelaku bisnis.

"Perlu riset berbasis data untuk memastikan kebijakan ini meningkatkan pendapatan negara tanpa mengorbankan pertumbuhan ekonomi," katanya.  

Langkah mitigasi seperti subsidi langsung, insentif pajak untuk sektor tertentu, dan penguatan belanja pemerintah di sektor strategis dapat membantu menjaga konsumsi masyarakat.  

Dengan kombinasi strategi diplomasi perdagangan, inovasi teknologi, dan penguatan sektor ekonomi kreatif, Dias optimis Indonesia dapat menghadapi tantangan global.

"Kolaborasi pemerintah, pelaku usaha, akademisi, dan masyarakat adalah kunci untuk mewujudkan ekonomi yang inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan," tutupnya.

Ketik kata kunci lalu Enter