Menko PM Muhaimin: UMKM dan ekonomi kreatif jadi solusi pengentasan kemiskinan. (Dok. Ist) |
Jakarta, MadiunTerkini.id – Menteri Koordinator (Menko) Pemberdayaan Masyarakat (PM), Abdul Muhaimin Iskandar, menegaskan bahwa penguatan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), koperasi, serta ekonomi kreatif merupakan kunci untuk memberdayakan masyarakat, meningkatkan kesejahteraan, dan mendorong ekonomi nasional secara inklusif.
“UMKM, ekonomi kreatif, dan koperasi adalah bagian dari pemberdayaan yang fokus pada pengentasan kemiskinan,” kata Muhaimin dalam pernyataan resminya di Jakarta, Selasa.
Pernyataan tersebut disampaikan Muhaimin saat berdialog dengan pelaku usaha di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, membahas pengembangan ekonomi lokal sebagai salah satu cara mengurangi kemiskinan, termasuk kemiskinan ekstrem.
UMKM dan ekonomi kreatif untuk daerah kantong kemiskinan
Menurut Muhaimin, pelaku UMKM, koperasi, dan ekonomi kreatif memiliki peran besar dalam mengatasi permasalahan kemiskinan di daerah, termasuk wilayah kantong kemiskinan seperti di Jawa Tengah.
Ia menekankan bahwa kolaborasi dari berbagai pihak, mulai dari pelaku usaha, pemerintah daerah, hingga pemerintah pusat, sangat diperlukan untuk mendukung pengembangan ekonomi lokal.
“Semua pihak harus gotong royong dalam mengembangkan ekonomi lokal demi mengentaskan kemiskinan di daerah-daerah kantong kemiskinan,” tambahnya.
Pemerintah dorong ekosistem bisnis yang mandiri
Muhaimin juga menyatakan bahwa pemerintah terus berupaya meningkatkan jumlah pelaku ekonomi di daerah, terutama di wilayah yang masih tinggi angka kemiskinannya.
Ia menargetkan agar semakin banyak pelaku usaha UMKM, koperasi, dan ekonomi kreatif yang diberdayakan sehingga dapat mandiri dan mampu menciptakan ekosistem bisnis yang kuat.
“Targetnya sebanyak mungkin kita tumbuhkan pelaku bisnis. Yang paling penting adalah membangun ekosistem bisnis dan ekosistem pengusaha agar mereka bisa mandiri,” ujar Muhaimin.
Pemberdayaan UMKM dan ekonomi kreatif tidak hanya membantu masyarakat mengatasi kemiskinan, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi baru di tingkat lokal.
Dengan mengedepankan kolaborasi dan penguatan ekosistem bisnis, Muhaimin berharap pemberdayaan ini dapat memberikan dampak signifikan dalam mendukung perekonomian nasional secara berkelanjutan dan inklusif.