GpMiGUz7GSCoGpr6GUziBUOp

Menjelang Nataru 2024, Kemendag Pantau Harga Bapok dan Dorong Ekspor UMKM

Menjelang Nataru 2024, Kemendag Pantau Harga Bapok dan Dorong Ekspor UMKM
Menjelang Nataru 2024, Kemendag pantau harga bapok dan dorong ekspor UMKM. (Dok. Ist) 

Surabaya, MadiunTerkini.id – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso melakukan serangkaian kunjungan kerja di Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, untuk memastikan stabilitas harga dan pasokan barang pokok (bapok) serta mendorong ekspor produk unggulan daerah, khususnya dari sektor UMKM.  

Kegiatan dimulai pukul 08.30 WIB di Pasar Tambahrejo, Surabaya, tempat Mendag memantau harga dan ketersediaan barang pokok menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Ia menekankan pentingnya stabilitas harga untuk menjaga daya beli masyarakat selama periode tersebut.  


Pekan pengembangan ekspor Jawa Timur 

Pada pukul 09.00 WIB, Mendag membuka Pekan Pengembangan Ekspor Jawa Timur di Hotel Double Tree Surabaya.

Dalam sambutannya, ia menyatakan bahwa Jawa Timur memiliki peran strategis dalam mendukung ekspor nasional.

“Inovasi pelaku usaha menjadi kunci untuk menembus pasar global,” ujarnya.  

Selanjutnya, Mendag menghadiri konferensi pers hasil pengawasan impor yang digelar oleh Polres Tanjung Perak.

Bersama Kapolres AKBP William Cornelis Tanasale dan perwakilan dari Kejaksaan Tinggi, Bea Cukai, serta BPOM, Mendag mengungkap pelanggaran impor ilegal dengan nilai mencapai Rp9,8 miliar. "Sinergi lintas lembaga seperti ini sangat penting untuk melindungi industri lokal," tegasnya.  


Melepas ekspor produk unggulan Jawa Timur

Kunjungan berlanjut ke Kabupaten Sidoarjo, di mana Mendag melepas ekspor berbagai produk unggulan:  

- PT Sekar Laut Tbk "Finna" (10.45 WIB): Ekspor produk makanan ke pasar internasional.  

- PT Insera Sena (Polygon) (12.00 WIB): Pelepasan sepeda untuk ekspor global.  

- Pergudangan Sinar Gedangan (12.45 WIB): Dukungan kepada UMKM lokal melalui program "BISA Ekspor".  

Penutup kunjungan dilakukan di Ladang Lima - PT Agung Bumi Agro, Rungkut Industri III, Surabaya, pukul 13.15 WIB.

Ladang Lima, produsen pangan berbasis singkong, telah sukses menembus pasar internasional. Mendag mengapresiasi inovasi produk dan peran UMKM dalam mendukung perekonomian.  


Harapan untuk stabilitas dan pertumbuhan ekspor

Mendag Budi Santoso berharap rangkaian kegiatan ini membawa dampak positif bagi stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat menjelang Nataru sekaligus meningkatkan kontribusi ekspor Jawa Timur terhadap perekonomian nasional.

"Kemendag akan terus mendukung penguatan UMKM dan stabilitas pasar untuk kesejahteraan masyarakat," tutupnya.

Ketik kata kunci lalu Enter