Kemendag dan Bank Jatim jalin kolaborasi strategis dorong ekspor UMKM. (Dok. Ist) |
Surabaya, MadiunTerkini.id - Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (Bank Jatim) resmi menjalin kerja sama strategis untuk mendukung pengembangan ekspor UMKM.
Kerja sama ini diresmikan melalui penandatanganan nota kesepahaman pada pembukaan Pekan Pengembangan Ekspor di Surabaya, Selasa (3/12/2024).
Sinergi untuk ekosistem ekspor UMKM
Kerja sama antara Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN) Kemendag dan Bank Jatim bertujuan meningkatkan kapasitas pelaku UMKM, mulai dari pengembangan produk hingga perluasan pasar ekspor.
Kegiatan yang direncanakan mencakup pendampingan pelaku usaha, sertifikasi produk, dan partisipasi dalam pameran dagang atau promosi perdagangan internasional.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, Mardyana Listyowati, menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari upaya Kemendag untuk memperkuat ekosistem pendukung UMKM ekspor melalui sinergi dengan sektor perbankan.
"Kerja sama ini selaras dengan upaya Kemendag untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk perbankan, demi memperkuat ekosistem mendukung UMKM BISA Ekspor," ungkapnya dalam keterangan resmi, Rabu (4/12/2024).
Dukungan dari Bank Jatim
Bank Jatim akan menyediakan berbagai layanan dan fasilitas yang mendukung keberlanjutan pelaku UMKM, terutama yang memiliki potensi ekspor.
Selain akses pembiayaan, Bank Jatim berperan aktif dalam kurasi pelaku usaha binaan agar memenuhi standar internasional, serta mendampingi mereka dalam proses promosi dan transaksi dagang.
Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman, menegaskan komitmennya dalam mendukung UMKM di Jawa Timur agar lebih berdaya saing di pasar global.
Acara penandatanganan kerja sama ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur Iwan, serta Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan Putu Jayan Danuputra.
Kolaborasi strategis ini diharapkan dapat membawa dampak signifikan dalam peningkatan daya saing produk UMKM Indonesia di pasar internasional.
Dengan sinergi antara pemerintah dan sektor perbankan, ekosistem ekspor yang inklusif dan berkelanjutan bagi pelaku UMKM dapat terus berkembang.