 |
| Bank Raya resmikan cluster unggulan Gedang Ambon di Solo untuk dukung UMKM. (Dok. Solopos) |
MADIUNTERKINI.ID - Bank Raya meresmikan Cluster Unggulan Gedang Ambon di Kelurahan Keprabon, Solo, pada Sabtu (21/12/2024).
Peresmian ini juga diiringi dengan penyerahan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa tenda UMKM untuk mendukung pengembangan usaha para pelaku UMKM di kawasan tersebut.
Dukungan Bank Raya untuk UMKM di Gedang Ambon
Kepala Divisi Regional Business Office, Awan Triyoso, menyampaikan harapannya bahwa bantuan CSR ini akan meningkatkan daya tarik kawasan pujasera di Komunitas Gedang Ambon, Ngarsopuro Solo.
Dengan meningkatnya kunjungan konsumen, diharapkan pertumbuhan bisnis para pelaku UMKM di sana juga semakin baik.
“Paguyuban Gerakan Emak-Emak Pedagang Keprabon (Gedang Ambon) merupakan perkumpulan ibu-ibu yang diberdayakan oleh Kelurahan Keprabon di Solo melalui Kelompok PKK. Tujuannya untuk meningkatkan pendapatan warga Kelurahan Keprabon, terutama ibu-ibu rumah tangga,” jelas Awan.
Melalui pemberdayaan ini, Bank Raya berharap ibu-ibu di Paguyuban Gedang Ambon dapat meningkatkan kemampuan berbisnis dan mengelola keuangan secara efektif dengan memanfaatkan berbagai fitur di aplikasi digital Bank Raya.
“Sebagai bank digital dari BRI Group, Bank Raya memiliki visi memberikan solusi keuangan digital dengan akses terluas bagi masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah dengan memberdayakan usaha kecil agar tumbuh bersama Bank Raya,” tambahnya.
Cluster unggulan dan penetrasi keuangan digital
Cluster Unggulan adalah inisiatif Bank Raya untuk mempercepat inklusi keuangan dengan memberikan pendampingan usaha kepada pelaku UMKM dalam cluster tertentu.
Bank Raya juga memperkenalkan kemudahan produk digital dan fitur yang relevan untuk mendukung pertumbuhan usaha mereka.
Beberapa cluster yang telah dikembangkan sebelumnya meliputi:
1. Cluster Alun-Alun Kota Batu, Malang
2. Cluster Kuliner Keprabon, Solo
3. Cluster Pujasera Hayamwuruk, Semarang
4. Cluster Pasar Kranggan, Yogyakarta
Hingga September 2024, Bank Raya telah menyalurkan CSR kepada 150 pelaku usaha di berbagai cluster.
Fitur-Fitur Bank Raya untuk UMKM
Community Branch Leader Bank Raya Solo, Kristian Vembrianto, menyebutkan bahwa pihaknya aktif merangkul komunitas UMKM untuk memperluas inklusi keuangan digital.
“Hal itu sejalan dengan semangat kami untuk memperluas inklusi keuangan digital dan memberdayakan pelaku usaha agar bisnis mereka berkembang melalui pengelolaan keuangan yang lebih baik. Komunitas Gedang Ambon ini sangat unik karena mayoritas anggotanya adalah ibu-ibu dengan semangat usaha yang tinggi,” katanya.
Bank Raya juga memperkenalkan fitur Saku Bisnis, yang mempermudah pelaku usaha dalam mengelola operasional bisnis:
- Mass Transfer: Transfer hingga 10 rekening secara real-time untuk kebutuhan payroll atau pembayaran supplier.
- Pemisahan Dana: Membuat hingga lima saku bisnis untuk memisahkan dana usaha.
- QRIS Terintegrasi: Mempermudah transaksi dengan konsumen.
- Mutasi Rekening: Memantau transaksi dan keuangan bisnis secara real-time.
Semua fitur ini terintegrasi dalam aplikasi Bank Raya untuk mempermudah kebutuhan transaksi personal maupun bisnis.
Komitmen Bank Raya untuk masa depan UMKM
Kristian Vembrianto menegaskan bahwa Bank Raya akan terus memperluas jangkauan Cluster Unggulan untuk mendukung lebih banyak UMKM.
“Kedepannya kami akan terus memperluas jangkauan Cluster Unggulan untuk mendorong pertumbuhan usaha lebih banyak UMKM. Kami juga berkomitmen untuk memperluas penetrasi produk Bank Raya agar semakin banyak nasabah terbantu dalam pengelolaan keuangan dan transaksi perbankan mereka sehari-hari,” ungkapnya.
Melalui program ini, Bank Raya menunjukkan dedikasinya dalam mendukung pemberdayaan UMKM dan memperkuat inklusi keuangan digital di Indonesia.