 |
| Pariwisata jadi motor penggerak ekonomi Kota Madiun. (Dok. Ist, Pemkot Madiun) |
Madiun, MadiunTerkini.id - Pemerintah Kota Madiun menempatkan sektor pariwisata sebagai prioritas utama dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Wali Kota Madiun, Maidi, menetapkan target ambisius, yaitu 47 juta kunjungan wisatawan selama masa kepemimpinannya.
“Semua konsep pembangunan di anggaran 2021 harus mendukung potensi ekonomi daerah dan pariwisata yang saat ini sedang kita kembangkan,” ujar Maidi dalam kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2021, Selasa (10/3/2020).
Fokus pada ekonomi Kreatif dan pariwisata tematik
Wali Kota Maidi menjelaskan, ketiadaan sumber daya alam di Kota Madiun menjadikan sektor jasa dan perdagangan sebagai fokus utama dalam mengembangkan daya saing daerah.
Konsep ekonomi kreatif dan pariwisata tematik diharapkan mampu menjadi solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kita harus mengembangkan keunggulan bersaing yang kita miliki. Dengan memanfaatkan sektor jasa dan perdagangan, kita optimalkan peluang ini untuk mendorong kemajuan daerah,” ujarnya.
Proyek Ikonik: PeceLand dan penataan kota
Sebagai langkah konkret, Pemkot Madiun memulai sejumlah proyek strategis, termasuk pembangunan PeceLand, sebuah miniatur Kota Madiun yang dirancang untuk mengangkat citra kuliner khas daerah sekaligus menarik investasi baru.
Selain itu, proyek penataan Sumber Umis dan kawasan sekitarnya, seperti Jl. Pahlawan, Jl. Perintis Kemerdekaan, dan Jl. Kalimantan, akan disulap menjadi sentra taman hiburan, pasar seni, pusat kuliner, dan oleh-oleh.
Kawasan pedestrian Jl. Pahlawan juga akan ditata mulai dari Stasiun Madiun hingga simpang Tugu Kota Madiun, menciptakan jalur wisata terpadu yang menarik wisatawan lokal dan mancanegara.
Target kunjungan wisata
Dengan strategi ini, Maidi optimis dapat menarik:
- 7 juta wisatawan dari daerah sekitar Kota Madiun
- 40 juta wisatawan dari seluruh Jawa Timur
“Jika semua potensi ini terwujud, pariwisata Madiun akan menjadi magnet baru yang tidak hanya meningkatkan perekonomian tetapi juga menciptakan kesejahteraan bagi warga Kota Madiun,” tambahnya.
Pariwisata berbasis lingkungan
Pemerintah memastikan setiap pembangunan memperhatikan wawasan lingkungan agar kesinambungan ekosistem tetap terjaga.
Maidi berharap perencanaan yang matang dapat menciptakan Kota Madiun sebagai destinasi wisata unggulan di Jawa Timur.
Melalui langkah strategis ini, Kota Madiun tidak hanya mengejar pertumbuhan ekonomi tetapi juga menciptakan identitas baru sebagai kota wisata tematik yang berdaya saing.