GpMiGUz7GSCoGpr6GUziBUOp

Menyingkap Keindahan Danau Lau Kawar di Kaki Gunung Sinabung

Menyingkap Keindahan Danau Lau Kawar di Kaki Gunung Sinabung
(Dok. Ist)

MADIUNTERKINI.ID – Indonesia memiliki banyak destinasi alam yang menakjubkan, dan salah satu yang menawarkan pesona berbeda adalah Danau Lau Kawar.

Terletak di kaki Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, danau ini menyajikan pemandangan indah yang alami serta suasana yang penuh ketenangan.

Walaupun belum sepopuler Danau Toba, Danau Lau Kawar memiliki daya tarik tersendiri bagi pencinta alam dan wisatawan yang mendambakan ketenangan.

Danau ini menawarkan pengalaman yang unik dan menyegarkan di tengah alam yang masih sangat asri.


Sejarah dari Danau Lau Kawar itu seperti apa?

Selain keindahan panoramanya, Danau Lau Kawar juga memiliki nilai sejarah dan kearifan lokal bagi masyarakat Karo.

Menurut para ahli, danau ini terbentuk akibat pergeseran lempeng bumi yang berkaitan dengan patahan Toba ribuan tahun lalu.

Selain itu, terdapat cerita rakyat yang menyebutkan bahwa Danau Lau Kawar berasal dari sumpah seorang nenek kepada anak cucunya yang dianggap durhaka karena hanya memberinya sisa makanan.

Nama “Lau Kawar” sendiri berasal dari bahasa Karo, dengan “lau” berarti “sungai” atau “air,” dan “kawar” merupakan nama daerah di mana danau ini berada.


Lokasi dan akses menuju Danau Lau Kawar 

Danau Lau Kawar terletak di kaki Gunung Sinabung, sekitar 70 kilometer dari Kota Medan.

Perjalanan menuju danau ini membutuhkan waktu sekitar tiga jam dengan kendaraan roda empat atau sepeda motor.

Rutenya cukup menantang dengan jalan yang berkelok-kelok dan menanjak, namun perjalanan akan dihiasi oleh pemandangan indah perbukitan, pepohonan yang rindang, dan atmosfer pedesaan khas Kabupaten Karo.


Pesona alam dan daya tarik

Danau Lau Kawar termasuk dalam Kawasan Ekosistem Leuser (KEL) dan berada di ketinggian sekitar 2.451 meter di atas permukaan laut, menjadikannya tempat dengan udara yang segar dan pemandangan yang memesona.

Gunung Sinabung yang berdiri tegak di latar belakang semakin memperindah panorama danau, terutama saat kabut tipis menyelimuti gunung, menciptakan suasana damai yang unik.

Area sekitar tepi danau menjadi lokasi yang sempurna untuk berkemah dengan lahan seluas sekitar 3 hektare, area camping ini mampu menampung cukup banyak tenda dan menjadi favorit bagi para pendaki dan wisatawan yang ingin bermalam sambil menikmati udara pegunungan yang sejuk.

Di malam hari, suasana hening dan langit penuh bintang semakin menambah kesan istimewa bagi siapa saja yang bermalam di sini.


Kegiatan menarik di Danau Lau Kawar

Menyingkap Keindahan Danau Lau Kawar di Kaki Gunung Sinabung
Menyingkap keindahan Danau Lau Kawar di kaki gunung Sinabung. (Dok. Ist)

Berikut adalah beberapa aneka ragam kegiatan menarik yang dapat kita nikmati bersama keluarga dan karib kerabat:

1. Berkemah dan bersantai

Suasana tenang di tepi danau membuat tempat ini cocok untuk berkemah. Para pengunjung bisa mendirikan tenda, bersantai menikmati udara sejuk, dan mengagumi panorama danau yang dikelilingi alam pegunungan.

2. Trekking dan pendakian gunung Sinabung

Danau Lau Kawar menjadi titik awal yang populer bagi pendaki Gunung Sinabung. Jalur pendakian dari danau ini cukup menantang, namun panorama yang bisa dinikmati selama perjalanan sangat memuaskan.

3. Fotografi alam

Keindahan Danau Lau Kawar dengan lanskapnya yang dramatis, flora dan fauna sekitar, serta kabut yang kadang menyelimuti area danau dan gunung, menjadikan tempat ini sebagai lokasi sempurna bagi para fotografer alam.

4. Memancing dan bermain air

Meskipun berenang tidak dianjurkan karena air danau yang cukup dingin dan dalam, pengunjung masih bisa menikmati aktivitas seperti memancing atau sekadar bermain air di tepi danau.


Danau Lau Kawar adalah destinasi wisata yang menghadirkan pengalaman berbeda bagi wisatawan.

Dengan pemandangan alam yang asri, suasana damai, dan berbagai aktivitas menarik, danau ini pantas menjadi destinasi yang tidak boleh dilewatkan bagi para pencinta alam. 

Ketik kata kunci lalu Enter