Pakar pendidikan Jepang kunjungi sekolah rujukan Google di kota Madiun. (Dok. ANTARA) |
Madiun, MadiunTerkini.id – Para pakar pendidikan dari Jepang melakukan kunjungan ke sejumlah sekolah di Kota Madiun, Jawa Timur, yang berstatus Kandidat Sekolah Rujukan Google (KSRG) untuk mempelajari sistem pembelajaran berbasis digital di daerah tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun, Lismawati, menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung implementasi digitalisasi pendidikan yang telah diterapkan di sekolah-sekolah Madiun.
> "Kedatangan para pakar pendidikan dari Jepang untuk menyaksikan pembelajaran di kota kita yang telah menerapkan digitalisasi pendidikan," ujar Lismawati, Selasa.
Beberapa sekolah yang dikunjungi meliputi SMPN 1, SMPN 2, SMPN 3, SMPN 13, SDN 01 Taman, dan SDN Banjarejo. Para pakar dari Jepang yang hadir adalah Meiko Sakasegawa, Seiko Nakano, dan Hanako Itsubo, yang berasal dari Tokyo.
Digitalisasi pembelajaran mirip sistem Jepang
Lismawati menjelaskan bahwa metode pembelajaran digital yang diterapkan di sekolah-sekolah Madiun dinilai serupa dengan pendekatan pendidikan di Jepang.
Digitalisasi pembelajaran di Kota Madiun bahkan sudah dianggap berada di level yang cukup tinggi, sehingga menarik minat pakar Jepang untuk mempelajarinya lebih lanjut.
> "Kami sangat bangga dengan kunjungan ini. Selain menjadi pengakuan terhadap kualitas pendidikan di Kota Madiun, kami berharap dapat menerima masukan untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran," kata Lismawati.
Manfaat kunjungan internasional
Para pakar pendidikan Jepang dikabarkan akan memberikan saran dan rekomendasi untuk mengembangkan pembelajaran digital di Kota Madiun, sehingga dapat lebih efektif dan efisien.
Digitalisasi pembelajaran di Kota Madiun telah menjadikan sekolah-sekolah di daerah ini sebagai rujukan Google Indonesia, serta mendapatkan perhatian dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Dengan kunjungan tersebut, diharapkan kerja sama internasional dapat mendorong inovasi dan peningkatan mutu pendidikan di Kota Madiun.