MADIUNTERKINI.ID - Sebagai bagian dari komitmennya terhadap dunia pendidikan dan lingkungan, PT Kereta Api Indonesia (KAI) menggelar program "KAI Mengajar" yang berlangsung di SMA Negeri 4 Surakarta, Jumat (20/9/2024). Program ini merupakan agenda tahunan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) KAI yang ke-79 sekaligus menjadi bagian dari rangkaian acara KAI TJSL Fest 2024.
Program “KAI Mengajar” di SMA Negeri 4 Surakarta ini dihadiri oleh Executive Vice President (EVP) Daop 6 Yogyakarta, Bambang Respationo, yang juga merupakan alumni sekolah tersebut. Dalam perannya sebagai pengajar, Bambang memberikan motivasi kepada 1.179 siswa yang berpartisipasi dalam kegiatan ini.
"Program KAI Mengajar merupakan bentuk kepedulian kami terhadap dunia pendidikan. Melalui program ini, kami berharap dapat memberikan inspirasi dan semangat kepada para siswa untuk terus berusaha menggapai cita-cita mereka. Mereka adalah generasi penerus bangsa yang harus siap menghadapi tantangan masa depan," kata Bambang Respationo.
Dalam kesempatan tersebut, Bambang juga berbagi pengalaman pribadinya saat masih menempuh pendidikan di SMA N 4 Surakarta. Ia menceritakan perjalanan hidupnya hingga bisa mencapai posisi penting di KAI. Bambang menekankan pentingnya niat yang sungguh-sungguh dalam belajar dan konsistensi dalam mengasah kemampuan.
"Kuncinya adalah tekad yang kuat dan usaha yang konsisten. Jangan mudah menyerah, terus belajar, dan jangan takut bermimpi besar," tambahnya.
Selain memberikan motivasi, program KAI Mengajar juga bertujuan untuk memperkenalkan dunia perkeretaapian kepada para siswa. Tim KAI memberikan edukasi seputar keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api. Pengetahuan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, mengenai pentingnya keselamatan saat berada di sekitar jalur kereta api.
Tak hanya fokus pada pendidikan, KAI juga menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan melalui berbagai inisiatif. Dalam kegiatan ini, KAI memberikan bantuan berupa pojok baca, alat olahraga, serta 79 bibit pohon untuk program penghijauan di sekolah tersebut. Penanaman pohon secara simbolis dilakukan sebagai bagian dari penerapan tujuan Sustainable Development Goals (SDG’s) yang mengedepankan keberlanjutan lingkungan.
"KAI ingin mendukung keberlanjutan lingkungan, dan salah satu caranya adalah dengan penanaman pohon. Pohon-pohon ini akan menjadi bagian dari upaya kita dalam menjaga kelestarian alam untuk generasi mendatang," ujar Bambang.
Selain itu, KAI juga mengkampanyekan penggunaan tumbler atau botol minum yang bisa digunakan kembali sebagai upaya mengurangi sampah plastik. Dalam kegiatan tersebut, KAI mengajak siswa untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan ikut serta dalam menjaga bumi dari polusi plastik yang semakin mengkhawatirkan.
Program KAI Mengajar tidak hanya memberikan wawasan pendidikan dan lingkungan kepada para siswa, tetapi juga menjadi bentuk tanggung jawab sosial KAI dalam mendukung peningkatan kualitas generasi muda Indonesia. Dengan menggabungkan edukasi, motivasi, dan kepedulian lingkungan, KAI berharap dapat berperan aktif dalam mempersiapkan generasi yang tangguh dan peduli terhadap masa depan.
