 |
| Ilustrasi modal ekonomi dan bisnis [doc. beritakarya] |
MADIUNTERKINI.ID - Sebagaimana diketahui, modal merupakan sumber daya yang digunakan dalam proses produksi.
Sementara itu, produksi sendiri merupakan aktivitas menghasilkan barang dan jasa.
Anda mungkin berpikir jika modal hanya seputar uang. Padahal, kenyataannya dalam konteks ekonomi dan bisnis, modal tak sesederhana itu. Namun, juga mencakup aset fisik, skill, dan sumber daya alam.
Jenis-jenis Modal
Berdasarkan data dari Penpoin, modal dalam hal ekonomi dan bisnis terbagi menjadi 3 yaitu finansial, modal fisik, SDM serta SDA. Berikut penjelasan masing-masing:
1. Modal Finansial
Bisa juga disebut sebagai modal keuangan merupakan segala aset keuangan milik individu atau perusahaan. Hal ini mencakup uang tunai, obligasi, saham dan semua bentuk investasi lainnya.
Pada umumnya, perusahaan menggunakan modal finsial untuk kebutuhan operasional termasuk bayar tagihan, membeli bahan, keperluan ekspansi dan sebagainya.
Untuk modal finansial ini dibagi menjadi 2 yaitu modal ekuitas dan modal utang.
2. Modal Fisik
Beda dengan modal finansial atau keuangan. Modal fisik ini adalah semua aset fisik yang dipergunakan dalam proses produksi. Jadi, modal fisik ini juga termasuk bangunan, peralatan, mesin hingga kendaraan.
Jangan salah, modal fisik ini sangat berpengaruh pada peningkatan produktivitas dan efisiensi produksi perusahaan.
3. Modal Sumber Daya Manusia (SDM)
Selanjutnya juga ada modal sumber daya manusia. Ini termasuk skill, pengetahuan, hingga kreativitas seorang individu yang ikut berkontribusi pada produksi barang dan jasa.
Modal SDM ini sudah bagaikan kunci untuk menciptakan nilai tambah bagi perusahaan.
Perusahaan dapat melakukan investasi modal SDM ini dengan mengadakan pelatihan hingga meningkatkan inovasi.
4. Modal Alam (SDA)
Kalau modal alam sendiri merupakan semua sumber daya alam (SDA) yang digunakan dalam produksi, termasuk air, tanah, mineral, udara dan energi.
Faktanya, modal alam ini adalah factor produksi utama dala sector primer ekonomi mulai dari pertanian, pertambangan dan kehutanan.
Penggunaan modal alam ini juga membutuhkan pengelolaan yang bijaksana. Dengan begitu, dapat memastikan keberlanjutan lingkungan serta efisiensi. Ada beberapa contoh modal alam yaitu minyak bumi, hutan, tanah pertanian hingga energi terbarukan.